Seminar Lingkungan Hidup
“Menumbuhkan Kreativitas Generasi
Muda Dalam Mengelola Lingkungan Hidup”
Pembicara :
Baron Noorwendo (The
Garbagepreneur Bank Sampah WPL Depok)
M. Imam Samiaji (Duta Lingkungan
Hidup Depok 2014)
Cassandra Gitaputri (Finalis Mpok
Depok 2014)
Isi Seminar :
Tentang lingkungan di kota Depok saat
ini memiliki peraturan bahwa harus ada 30% ruang terbuka hijau, tetapi faktanya
kurang dari 10% ujar Imam Samiaji. Pak Baron juga menambahkan dari pegalamannya
bahwa dulu jalur angkutan yang ada hanya mikrolet sedangkan pada jaman sekarang
jalur angkutan sudah banyak sekali dan paling mengenaskan di depok yang cukup
luas daerahnya hanya memiliki satu taman yaitu taman gurame.
Mengenai prestasi kota Depok
menurut Imam sebelum tahun 2007 kota Depok adalah kota paling kotor, setelah
tahun 2007 barulah kota Depok menjadi kota terbaik seIndonesia dan pada tahun
2013 sampai sekarang kota Depok mendapatkan piala adipura dengan mengerakkan
program “Menanam 1000 Pohon” yakni setiap warga Depok wajib satu orang satu
pohon.
Organisasi yang bergerak dalam
lingkungan hidup di kota Depok banyak sekali salah satunya yaitu The Garbagepreneur
Bank Sampah WPL Depok. WPL itu sendiri memiliki kepanjangan Warga Peduli
Lingkungan. Salah satu kegiatan yang sedang trend di seluruh Indonesia yakni
untuk memafaatkan sampah. Pak Baron menceritakan bahwa awalnya kegiatan ini
berawal dari Bantul Yogyakarta. Dengan tujuan merubah mindset orang dengan
mengubah sampah dari barang yang dianggap jorok dan tak berguna menjadi sebuah
barang yang bermanfaat.
WPL ini awalnya terbentuk dari
anggota yang seRW rumah Pak Baron dan tidak menjadikannya barang untuk dijual. Tetapi
lama-kelamaan pada tahun 2012 WPL mengumpulkan sampah untuk diproduksi menjadi
barang yang bermanfaat yang memiliki harga jual. Saat ditanya tentang penjualan
Pak Baron mengatakan yang membeli produk mereka kebanyakan ialah orang luar
negeri yang langsung ke kampong Bintara tempat kediaman Pak Baron.
Pak Baron memberikan kiat-kiat
agar kita menjadi sosok yang kreativ :
Yang pertama ialah niat
Yang kedua kalau kau senang saya
pun senang, kalau kau susah saya pun lebih senang. Menurut Pak Baron ini
merupakan prinsip dari ekonomi kreativ karena gara-gara ada orang yang susah
itulah lapak yang sangat menjanjikan.
Yang ketiga yaitu 3P kepanjangannya
ialah People, Planet dan Profit. Dimana ada orang disitulah lapaknya
yang menghasilkan keuntungan.
Komentar
Posting Komentar
Mari tukar pendapat, tapi jangan tukar pendapatan ;)